🛠️ Konsep Pekerjaan
Sistem ini dirancang untuk mengelola seluruh aktivitas lapangan dan teknis yang berhubungan dengan operasional jaringan dan pelanggan. Fitur Pekerjaan bertujuan untuk mendokumentasikan kegiatan, pengeluaran biaya, serta melacak status penyelesaian suatu aktivitas.
🔍 Tujuan Fitur Pekerjaan
- Mencatat semua kegiatan teknis yang dilakukan oleh tim.
- Memantau penggunaan biaya material dan tenaga kerja.
- Memudahkan pelaporan dan pencetakan hasil pekerjaan.
- Menjadi acuan dalam perhitungan efisiensi operasional.
- Menjadi acuan dalam perhitungan penggajian yang bersifat borongan pekerjaan.
🧩 Struktur Data Pekerjaan
Setiap pekerjaan terdiri dari beberapa elemen penting:
| Kolom | Deskripsi |
|---|---|
| ID Pekerjaan | Nomor unik untuk identifikasi pekerjaan |
| Tanggal Kegiatan | Tanggal pekerjaan dilakukan atau diminta |
| Jenis Kegiatan | Jenis pekerjaan (instalasi, perbaikan, migrasi, dll.) |
| Biaya Material | Total biaya alat/material yang digunakan |
| Biaya Pekerja | Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja |
| Akomodasi | Biaya transportasi/makan/operator lapangan |
| Pekerja | Jumlah personil yang terlibat |
| Pelapor | Nama orang yang membuat atau melaporkan pekerjaan |
| Status Pekerjaan | Status seperti Belum selesai atau Selesai |
| Tanggal Selesai | Tanggal pekerjaan ditutup atau diselesaikan |
✅ Status Pekerjaan
Status pekerjaan digunakan untuk memantau perkembangan kegiatan:
- 🟥 Belum Selesai – Pekerjaan sedang dalam proses atau belum dimulai.
- 🟦 Selesai – Semua aktivitas terkait pekerjaan sudah selesai dilakukan.
💡 Contoh Penggunaan
Misalnya, pada tanggal 4 April 2025, dilakukan instalasi untuk pelanggan baru. Pekerjaan tersebut akan didokumentasikan lengkap dengan rincian biaya, status, dan siapa saja